Minggu, 15 Januari 2012
Karapan Sapi Di Bangkalan
Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional Ke 103, serta menyukseskan tahun kunjungan wisata Jawa Timur 2011 atau lebih dikenal visit Jawa Timur year 2011, pemerintah Kabupaten Bangkalan menyelenggarakan ajang kerapan sapi yang bertajuk “Bangkalan Bull Racing Event “ yang diselenggarakan di lapangan alun-alun Selatan Bangkalan.
Dalam kerapan sapi ini diikuti oleh delapan pasang sapi kerap dari seluruh Kabupaten Bangkalan dan dibuka secara resmi oleh ketua BPK Republik Indonesia. Dalam sambutannya beliau menyampaikan “event ini mengingatkan saya pada masa saya tinggal di Bangkalan dan Bupati Bangkalan sangat luar biasa dimana kalau dahulu Adu kerapan sapi sangat sarang terselenggara tapi sekarang setiap saat bisa diadakan”. Tutur beliau yang disambut tepuk tangan para undangan dan penonton.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penampilan tari kolosal. Tari yang bercerita tentang kerapan sapi ini dipersembahkan oleh sanggar tari Tarara Bangkalan kepada para tamu, undangan.
Setelah itu dilanjutkan dengan parade sapi kerap yang diawali oleh penampilan grup Saronen, Ketua BPK RI dan bupati Bangkalan menyalami satu persatu peserta kirap sapi peserta.
Ketika acara pembukaan dan penyambutan, giliran sapi kerap yang ambil bagian dalam kegiatan tersebut bersiap tampil di garis start guna menghadapi babak penyisihan pendahuluan dan yang pertama berlaga adalah pasangan sapi Suro Menggolo milik H. Hamdan dari kecamatan Galis menghadapi sapi Makshal milik H. Saleh Farhat dari kecamatan kota Bangkalan.
Semua mata memandang ke arena laga kerapan sapi memperhatikan adu pacu terkenal ini, setelah semua pertandingan dari babak pendahuluan hingga babak final, tampillah sebagai juara adalah sapi “Pariwisata” milik H. Ali dari kecamatan Burneh. Kemenangan ini dirayakan gembira oleh semua crew.
Ketika ditemui H. Ali mengatakan “untuk mencapai semua ini perlu persiapan yang sangat matang dan tak lupa rasa syukur kepada Allah SWT atas apa yang diraih hari ini.”, Ujar Beliau yang merupakan penggemar sapi kerap yang tinggal di desa Naro’an kecamatan Burneh kabupaten Bangkalan.
Piala beserta hadiah diberikan kepada pemenang oleh ketua BPK RI dan bupati Bangkalan yang menandai berakhirnya Bangkalan Bull Race Event ke-6 Tahun 2011. Tapi acara tetap dilanjutkan dengan mengunjungi stan yang menjual produk-produk kabupaten Bangkalan dari jajanan khas Bangkalan hingga batik Tanjung Bumi. Kerapan sapi merupakan kekayaan budaya Madura warisan nenek moyang yang harus dilestarikan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)